Tertarik dan ingin mengenal lebih dekat keberadaan JANGKAR, Associate Professor CSEAS, Okamoto Masaaki terbang dari Kyoto mengunjungi Media Center JANGKAR di Lantai 2 Gedung FAI UNIS Tangerang. Okamoto yang didampingi oleh Dosen Fisip UI, Abdul Hamid, tiba di UNIS Senin (28/1) pukul 12.15 WIB.
Pria Jepang yang ternyata fasih berbahasa indonesia ini adalah peneliti CSEAS untuk wilayah Indonesia. Dalam perbincangan hangat selama lebih dari 2 jam itu, Okamoto menggali berbagai hal seputar Pilkada Tangerang, termasuk menanyakan bagaimana Jangkar dapat eksis menjalankan kegiatan secara netral dan independen tanpa dukungan dana dari pihak manapun.
Menurut pria yang kerap diminta mempresentasikan Indonesia dikalangan pengusaha Jepang ini, dibandingkan dengan beberapa negara Asean lainnya, Pilkada di Indonesia secara keseluruhan tergolong cukup baik dan kondusif. “Di Filipina, Pilkada kerap diwarnai aksi kekerasan, bahkan banyak kandidat yang ditembak mati jika dianggap sulit ditandingi” demikian kata Okamoto.
Lebih lanjut Okamoto berharap agar Jangkar tidak hanya melakukan pemantauan saat pelaksanaan Pilkada saja namun juga memantau kinerja pemerintahan hasil Pilkada. “yang juga penting dilakukan adalah memantau fase antara satu pilkada ke pilkada berikutnya agar harapan rakyat terhadap pemimpin yang dipilihnya dapat terpenuhi” imbuh Okamoto.
Sementara itu, pengamat politik yang juga dosen Fisip UI, Abdul Hamid menyampaikan kekagumannya atas kiprah Jangkar dalam Pilkada Tangerang ini. “kalau bisa Jangkar juga melakukan survei secara berkala tentang kepuasan masyarakat atas kinerja kepala daerah hasil pilkada” ungkap Hamid.
Direktur Eksekutif Jangkar, Gatot Yan. S yang didampingi Program officer, Hamdan Bhaskara dan Presiden BEM-FAI UNIS, Siswanto menyampaikan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan CSEAS hingga mau datang jauh-jauh dari Jepang mengunjungi Jangkar. “semoga apresiasi CSEAS ini dapat memacu semangat kawan-kawan untuk terus memainkan perannya sebagai pelaku sosial kontrol” demikian tutup Gatot.
